mengapa kita harus bertemu? bila ternyata kita harus berpisah dan menjauh mengapa pintu ini harus dibuka untukmu? bila ternyata kamu sendiri yang menutupnya mengapa semua tak seindah dulu? mengapa semua tak semudah dulu? mengapa, mengapa dan mengapa aku?
waktuku kan tiba, ku harus pergi tinggalkan semua disini bintang di langit, dimanakah dirinya? tunjukkanlah padaku, aku merindukannya izinkan aku bertemu dengannya tuk terakhir kalinya agar kubisa selesaikan episode yang tertunda dalam hidupku dan ku bisa pergi dengan tenang
pasti pernah dengar dong kalimat ini. udah jadi trade mark banget buat orang-orang yang lagi berantem, yang lagi di uji kesabarannya, yang mungkin lagi pacaran, yang pacarnya lagi melancarkan konfrontasi hehehehe..... sebenarnya tuh kalimat siapa ya yang mulai mendeklarisasikannya untuk pertama kali? secara semua manusia, sering banget ngomong gitu emang benar gitu sabar ada batasnya? udah kayak makanan kaleng dong, ada batas waktu alias expirednya?
menurut gue, sabar itu ga ada batasnya, kita aja yang membuat batas itu sendiri, sehari, sebulan, setahun, dua tahun? belum adakan penelitian yang mengatakan kesabaran ada expirednya KARENA APA?
karena kesabaran bukan ilmu pasti or ilmu hukum apalagi ilmu hitam jadi ga bisa dikalkulasikan kapan batasan itu cuma kita kita ini aja yang sok pintar buikin batasnya mungkin lebih enaknya klo diganti dengan "KESABARAN GUE TOLONG DIHARGAIN DONG" mo dihargain berapa? berapa kek, seceng, goceng,noban? hehehehehehhe yahh koq jadi jualan sih
eh eh eh koq gitu sih? lho koq marah? sabar ya, sing sabarrrrrr orang sabar umurnya panjang
dulu, aku merasa, hari itu hari terburuk dalam hidupku, saat dimana, kekasihku meninggalkanku karena wanita lain. tapi kini, hari ini hari yang takkan pernah kulupakan langit begitu kelam, ku harus menyaksikan dirimu pergi pergi begitu jauh, hingga tak mampu untuk kuraih lagi, pergi dan takkan kembali
takkan mungkin melihatnya lagi, dunia kita yang tlah berbeda terpisah dalam ruang dan waktu
andai aku bisa memilih, lebih baik kau meniggalkanku demi orang lain, karena pasti kukan bisa bertemumu lagi
kini, harus ku akui hati ini tetap menjadi milikmu selamanya akankah kau juga sepertiku? yang slalu merindukanmu? tunggu aku disana, sampai waktu mengizinkan kita bertemu lagi
i want to thx for this hurt coz it make me strong thx for this memory coz it make me understand thx for everyhing u have done coz it make me know u well i want to thx for ur time
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan,
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata,
“Ayah, aku yang melakukannya!”
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? …. Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata,
“Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku.
Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun Aku berusia 11. Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten.
Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.”
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata,
“Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.”
Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas. Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku:
“Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata ber- cucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20. Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas) . Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “ Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana !”Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?”
Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku.
Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu. ..”Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23. Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini.Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya?
Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. “Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit.Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…”Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.Ketika aku menikah, aku tinggal di kota . Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit.
Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya.
“Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan.
Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggam tanganku.
Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.
Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.Kata- kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.” Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
ceritanya menyentuh banget buat gue, bedanya cerita ini pengen gue kasih buat kakak gue satu2nya, kakak tercinta.gue ngerasa orang paling beruntung bisa punya kakak sebaik dia.
Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.
Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru.
Buku itu bergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica,
"Pa liat"! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya.
Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi "Wah,. buku baru ya Jes?"
"Ya papa" Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya.
"Bacain Jessi dong Pa" pinta Jessica lembut
"Wah papa sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh" sanggah Budi dengan cepat.
Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.
Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu
"pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi"
Budi mulai agak kesal, "Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya"
"Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu"
"Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan" Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi.
"Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka"
"Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!" kata Budi membentaknya dengan keras.
Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis , matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya
"Iya pa,. lain kali ya pa?"
Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.
"Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger".
Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya.
Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras "Buukk!!" beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi.
Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya.
Selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih
"Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama"
Darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat.
Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji.
Kini yang ada hanyalah penyesalan.
Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana.. pun tidak terpenuhi.
Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita, kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali
",...papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger"
kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali.
Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan.
Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil.
Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan suara keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata.
"Jessi dengar papa baca ya"
selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi
"Jessi papa mohon ampun nak"
"papa sayang Jessi"
Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai.
Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita.
ADAKAH "PERHATIAN TERBAIK" ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ?
BERILAH "PERHATIAN TERBAIK" WALAUPUN ITU HANYA SEKALI
Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ?
Berilah "PERHATIAN TERBAIK" bagi mereka yang kita cintai.
LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA
setelah baca artikel ini, apa yang anda pikirkan?
apa yang anda renungkan?
bagi saya, artikel ini menegur banget
kadang kita ga pernah peduli dengan orang lain disekitar kita
kita hanya mempedulikan diri ini
kita hanya berpikir masih ada hari esok untuk berbuat baik
seakan dunia ini ga akan berhenti berputar
saat sesuatu terjadi, saat tak seperti yang kita inginkan
saat segala sesuatu tak seperti yang kita bayangkan
apa sih bahagia itu? apa kita sekarang sudah merasakannya? atau mungkin sekarang kita sedang mencari - carinya? tau ga sih bahagia tuh apa buat diri kita?
seorang teman, mengatakan dia sudah bahagia sekarang dengan pilihan hidupnya kasihan banget sih, dari dlu kemana aja? masa udh sekian lama tinggal di bumi baru sekarang ngerasainnya?
apa mungkin bahagianya ada versi x ya? udh kayak buku aja, versi inggris or indonesia
satu yang pengen banget, gw tanyain ke teman gw itu, klo dia memang bahagia dgn pilihannya sekarang, kenapa masih aja ya menjadi lelaki flamboyan? masih kurang ni kapasitas bahagianya?
klo kata teman gw yang satu lagi mengenai pendapat dari masalah ini responnya, mungkin aja dia masih mau mencari yang terbaik
pernah ga sih terpikir oleh kita kita tuh kan manusia,ga pernah ngerasa puas so...klo masih terus emncari terbaik, sampe kpnpun juga tetap akan selalu ada yang terbaik trus bahagianya ma sapa dong? masa sih trus-trusan nyari2 mulu
one question.....apa kita sudah menjadi yang terbaik????
teman....bahagia itu ga ada dimana mana ga ada di langit, juga ga ada di udara or di laut bahagia itu sudah ada di dalam hati kita tergantung kitanya aja mau ngerasainnya or mau buka hati buat ngerasain yang namanya bahagia itu one thing u must remember, in ur life u must have thankfull so u will feel "it"
please stay away from me please throw away n let me free i don't want this feeling God,don't let me feel it again i'm not ready for anything about love i know it will be the same again please don't let me meet the wrong people would You show me the right one, if You don't mind
kenapa aq harus marah ya? kenapa aq harus sedih ya? kenapa ada yang merasakan nelangsa saat yang biasa tak ada? apa ini namanya? apa yang tlah terjadi? adakah yang beda telah terjadi?
matahari bersinar kembali menyambut cerianya hari ini seceria hati ini saat bersamamu
ada canda, ada tawa saatku bersamamu menyambut hari bersama menggapai mimpi dan asa yg belum datang
waktu terasa begitu cepat, saat ada didekatmu setiap detik begitu bermakna kan kurekam dlm ingatan selalu dan selamanya
hari ini akan berlalu begitu cepat dan ku tak rela meninggalkan hari ini tapi satu yang pasti dan takkan berubah kau kan slalu hadir dihatiku tak terlupakan dlm hidupku karena aq sangat menyanyangimu
waktu terus berlalu terasa cepat buatku semuanya tinggal kenangan dibelakang takkan bisa terulang, kan tetap menjadi masa laluku
semua berjalan tanpa kusadari, usiaku semakin bertambah hariku semakin cepat meninggalkanku
tapi aku tetap dengan aku yg dulu akankah waktu terus berjalan tanpa berpihak denganku?
mengapa aku? mengapa harus aku? kenapa bukan dia? itu yang selalu kita tanyakan saat masalah datang menghampiri
aneh bukan? tapi itulah manusia disaat kita bahagia,tertawa, pernahkah kita bertanya kenapa harus aku Tuhan?kenapa bukan dia?
ternyata hidup terlalu indah utk dilewatkan begitu saja terlalu berarti utk kulewati tanpa makna
kan kujelang hari esokku dengan senyuman termanisku kan kusambut hari2ku dengan cinta yg kupunya karena ku tak pernah tau, kapan waktukan berakhir utkku yg kutau, ku tak mau melewatkannya begitu saja
apa yg terjadi padaku? semuanya terlihat tak menentu aq tidak mengerti apa yg terjadi? hati ini tak mampu berkata2 lg ku ingin berlari dr semua yg kurasakan
ini tak blh terjadi krn pasti kan ada yg tersakiti
slalu disampingmu itu yg kumau slalu bersamamu itu asaku melewati waktu,berjalan bersama mengarungi hidup
saat didekatmu, ku ingin waktu berhenti berputar saat kau jauh, ku ingin waktu berjalan cepat dalam setiap detik hidupku, ku slalu mengingatmu,menantikanmu
dengan dirimu,ku slalu bahagia km slalu membuat diri ini tersenyum membuatku melupakan luka2 yg pernah ada dan menghapus luka itu dengan cintamu
ada suatu tanya yang tak terjawab mengapa km sangat berarti mengapa km terlalu baik buatku akankah ini selamanya? ataukah ini hanya sesaat apakah ini hanya perasaanku saja?
apakah esok kamu kan sama spt hr ini? saat semua berpaling dariku disaat semua berubah padaku disaat tabir terungkap padamu akankah km ttp ada utkku? akankah km kan sama spt dulu?
kata org cinta itu indah kata mereka, cinta begitu menyakitkan menyiksa setiap hati yg memilikinya
jika kamu siap utk mengenal cinta kamu harus siap merasakan sakitnya cinta itu
adakalanya kita berkorban, berbuat utk cinta tapi semua tak seperti yg kita harapkan semuanya berbalik menyerang kita
hanya penghianatan yg ditrima tusuknya menyengat batin ini
haruskah aq tetap melakukannya utk cintaku? haruskah aq mempercayainya lagi? haruskah ku akhiri semuanya ini? haruskah haruskah???
sedang dia tak bisa kupercayai lagi kata - katanya penuh racun dia mengatakan hal yg sama utk wanita lainnya
inikah yang disebut cinta? adilkah ini untukku?
diakan berkata, wahai cintaku, hanya kamulah yg mengisi hatiku mereka tak kuharapkan kehadirannya mereka tak kurindukan dlm setiap nafasku hanya kamu,cuma kamu yang selalu kutunggu
wahai lelakiku, jika aku yg selalu hadir dalam hatimu? mengapa kau memberi bunga utk cinta2mu yg lainnya tak cukupkah cinta yg kuberi? tak puaskah kau dengan perhatiannku? inikah yg kau sebut cinta?
cinta begitu tulus cinta adalah memberi apa yang ada dalam hatimu cinta tak pernah menyakiti cinta tak pernah menghianati
haruskah ku tinggalkan rasa ini? haruskah kuberlari mengejar asaku yg tertinggal? aq tak mau membiarkan hati ini terbiasa dengan rasa sakit yg setiap hari ku nikmati
kukan berlari, kukan pergi kukan membawa cinta ini hanya untuk org yg tau apa makna cinta
selamat tinggal cintaku ku berharap kau kan menemukan bunga terindah buat hidupmu terima kasih cintaku
dunia tanpamu, bagaikan langit tanpa mentari hidupku tanpamu, membuat dinginnya malam semakin menusuk tulang2ku
kesepian ini memaksaku utk menangis mencari-cari sosok itu lagi ada nelangsa yang tercipta,saat kau tak disisiku
aku merindukan hadirnya dirimu disetiap tarikan nafasku cepatlah pulang, aku menantikanmu jangan terlalu lama meninggalkanku
akukan tetap menunggumu karena aku ingin memelukmu dan menciummu pelukanmu menghilangkan resah hati ini dan menghangatkan jiwaku ciumanmu membuat aku melupakan masalahku menentramkan kegalauan hatiku
cepat pulang sayangku aku kan setia menunggumu disini
-my mom n daddy -my sister n brothers -ponakan2ku yg kusayangi -kakak2 iparku -om2 n tante2ku -my best frens -tmn2 sdku,tmn2 smpku,tmn2 smuku -org2 yg pernah aq sayangi n mengisi hari2ku -semua teman2ku yg pernah hdr dlm hidupku -the last, km yg pernah membaca harapanku ini
kematian??? ehhmmm kata2 yang buat sebagian org sangat mengerikan ditakuti bahkan dianggap tabu tuk dibicarakan
knp hrs ditakuti, knp hrsdihindari? dihindaripun akan menghampiri dijauhipun akan mendekat
aq ga akan pernah tau kpn duniakan berakhir buatku yg kutau itu akan selalu menungguku kan datang menjemputku membawaku pergi jauh, jauh meninggalkan semua yg pernah aq sayangi
akankah ada yang menangisi kepergianku? akankah ada yg merasa sangat kehilangan, saat aq tak ada? akankah ada yang menangis bahagia, sambil berkata, akhirnya, ini waktu yg kutunggu?? akankah ada yang ingin pergi juga menemaniku?
aq tak tau, dan tak ku mengerti yg aq tau hanya satu, sebentar lagi diakan menjemputku
1..Tidak seorangpun dapat kembali ke awal dan membuat permulaan yang baru, tetapi setiap orang dapat memulai dari sekarang dan membuat akhir yang baru.
2.. Tuhan tidak menjanjikan hari hari tanpa sakit, tawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Ia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, penghiburan atas air mata dan cahaya dalam perjalanan.
3.. Kekecewaan adalah seperti lubang di jalan, yang sedikit memperlambatmu, tetapi kemudian engkau menikmati jalan yang mulus. Jangan tinggal di lubang terlalu lama. Maju terus!
4.. Jika engkau kecewa karena tidak mendapatkan apa yang kau inginkan, duduklah tegak dan berbahagialah, karena Tuhan sudah memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk diberikan padamu.
5.. Jika sesuatu terjadi padamu, baik ataupun buruk, pertimbangkan apa artinya. Adatujuan pada setiap kejadian dalam hidup, untuk mengajarkanmu bagaimana lebih banyak tertawa atau tidak menangis tersedu sedu.
6.. Engkau tidak bisa membuat seseorang mencintaimu, yang dapat kau lakukan adalah menjadi seseorang yang dapat dicintai, selebihnya terserah pada orang itu untuk menyadari nilaimu.
7.. Jangan mengabaikan teman lama. Engkau tidak akan menemukan orang yang dapat menggantikannya. Persahabatan itu seperti anggur, semakin tua semakin baik.
Hadir dan nyata dlm hidupku, mengisi tempat yang kosong disana, jauh didalam relung hatiku. berbagi rasa, pahitnya hdp, dan menikmati madu kehidupan, meniti impian bersama, membangun kedewasaan yang belum juga tercipta dan meniadakan rasa cinta diri sendiri saat bersamanya. saling terbuka, jujur dan yg plg indah dan terpenting manyayangi dan menerima dirinya spt apa adanya. saatku bercermin didalam dirinya, akhirnya kutemukan satu sosok yang ternyata slama ini bnr2 menyayangi, mencintaiku. dia yang sempat sejenak kulupakan, kuabaikan. kini takkan kubiarkan jiwa itu hilang, kan slalu kubalut lukanya, menangis dan tertawa bahagia bersamanya selamanya
aq pernah mencintai, semua begitu indah awalnya aq pernah dicintai, itu lebih indah ada banyak yang bilang lebih baik dicintai dari pada mencintai karena kita ga perlu mengejar cinta itu menurut anda??? semua orang bisa punya pendapat sendiri sendiri terserah anda.....
saat kita bersedia menerima cinta, saat itu juga kita telah menyetujui suatu saat ada sakit yang harus kita rasakan bahkan bisa membunuh kita
banyak orang bilang aq mencintaimu tapi tak banyak yang mengerti artinya bahkan ga sadar apa dia benar benar mencintai pasangannya
banyak orang yang bilang sayang tapi yang dia lakukan malah sebaliknya menyakiti lagi dan lagi itukah yang disebut mencintai?
membiarkan diri ini dicintai, sekaligus membiarkan diri ini disakiti tragis ya?
teman, saat cinta menyentuh hatimu belajarlah jujur pada dirimu bicaralah pada kata hatimu apa itu yang sesungguhnya kamu rasakan
teman...buatku mencintai adalah membiarkan diri kita tetap tersenyum saat dia bersanding dengan orang lain, merasa bahagia walaupun kita tidak menjadi bagian dari kebahagiaan itu
sadis memang...tapi situlah cinta sejati cinta yang tak bersyarat, menganut prinsip merelakan demi kebahagiaan yang dicintai
percayalah kita harus bertemu dengan banyak orang yang bukan buat kita sebelum kita menemukan belahan jiwa kita
dulu, menurutku seorang cowo yang memberikan bunga itu,wow romantis banget. semakin aq beranjak dewasa, aq melihat ada unsur kemunafikan dan sedikit gombal, saat cwo ngasih bunga ke cwe. yahh, ga semua sih kyk gitu,ngerti banget aq ga bisa mengeneralisasi gitu ke semua cwo but almost like that. pertama x trima bunga, 2 kuntum mawar merah, waktu itu gw lagi ultah, ada historynya lho knp ngasihnya 2 bukan 1 or 10/12. 1 mawar 4 my bday, one more 4 my relationship with someone yg msh seumur jagung,baru 2bulan (hehehehe) mungkin karna bunga mahal x ya ngasihnya cuma 2, btw seneng juga sih diksh bunga, padahal baru2 ini, aq pernah ngmg k seorg tmn mayaku, waktu trima bunga, biasa aja perasaannya hehehe, itu mksdnya pada saat trima bunga utk kesekian x nya. tapi ada sesuatu terjadi beberapa waktu yang lalu, aq berada di rumah duka, disana aq melihat ada banyak rangkaian bunga sempat terlintas di benakku, jika nanti aq mati, apa akan ada yang memberikan rangkaian bunga utkku? atau mungkin saja mereka memberikannya karna mereka salah satu tmn/ rekan / kerabat dari orang tuaku,saudara2ku. i will not know until that time
ku sadar, kini kita sudah semakin menjauh ku pernah berpikir ini kau yang menginginkannya jauh dari diriku slamanya tapi ku tahu pasti ini salahku dan semua terlambat tuk disesali
ku ingin kau tetap disini, bersamaku tuk buktikan kesungguhan cintaku tapi itu tak mungkin lagi bagimu
maafkan aq yang slalu membuatmu marah dan benci padaku yang kulakukan hanya ingin buatmu bahagia aq bahkan tak tahu agar kau mengerti hati ini andai ku temukan caranya tuk ungkapkan aq slalu sayang padamu
maaf, ku tak bisa bersamamu maaf, aq tak mencintaimu bahkan tak pernah mencintaimu yang kurasakan hanya kebersamaan hanya karna terlalu biasa bersamamu
tolong pergilah dari hidupku kini ku tak butuh kamu disisiku sudah ada penggantimu biarkan ku bahagia
carilah kebahagianmu sendiri diluar sana pasti kan kau temukan tapi bukan dengan aq
datang tiba tiba ga tau datangnya dari mana dari langit mungkin atau dari planet mars?
tapi cukup memberi arti yang beda mengisi ruang yang sempat tak muat lagi utk diisi walau hanya untuk sesaat tapi sanggup membuat aku berhenti sejenak dari penatnya hidup yang slalu membuat aku ingin tersenyum dan tertawa yang mendengar apa yang ingin aku katakan yang selalu dan selalu menjadi pendengar terbaik saat ini walau semua masih penuh tanda tanya tapi buatku ga begitu penting
aku ga pernah tau sampai kapan dia ada mungkinkah dia seperti yang lainnya? mungkinkah dia pergi tiba tiba seperti saat dia datang?
di saat semua tak seperti yang kau harapkan, saat kau sudah memberi yg menjadi tanggung jawabmu sebagai manusia saat kau sudah mengasihi tanpa pamrih saat semua orang menertawakanmu saat semua orang tak dipihakmu saat teman2mu menyakitimu saat mereka membicarakanmu dibelakangmu saat orang yang kau kasihi,tak juga mengerti yg sudah kau lakukan saat dirimu dianggap hanya sebagai sebuah kerikil yang mengganggu hidupnya percayalah bahwa Tuhanmu tak pernah meninggalkanmu Dia selalu ada dipihakmu Dia selalu menggandeng tanganmu,menuntunmu ke jlnnya yg penuh cinta Dia tak akan membiarkan dirimu ditengah serigala - serigala yang ingin menerkammu kau akan aman bersamaNya yang perlu kau lakukan,hanya terus belajar mengasihi belajar memaafkan orang orang yang membencimu melupakan semua yang ada dibelakangmu mengasihi setiap orang yang membuatmu kecewa sakit memang...tapi semua rencana Tuhan selalu indah pada waktuNya berserahlah padaNya,maka kita kan kuat teruslah berbuat kasih....karena itu yang bisa menghancurkan kebencian dan kesedihan...GBU all
inikah artinya mencinta? aq mencintaimu seperti kamu adanya aq percya kamu bahkan memberimu kesempatan kesempatan baru aq tetap ada dalam suka dukamu
saat semuanya tak seperti yang kamu harapkan lagi kamu meninggalkanku sendiri didalam semua ketidak berdayaanku oleh cinta
inikah caramu mencintaiku?
sekarang kau temukan dia dia yang membuatmu ingin berubah bahkan dia yang kau akui yang selalu ingin kau banggakan
bahkan saat km bahagia saat ini, kamu masih tetap ingin aq bisa mengerti kamu adilkah? aq hanya bisa tersenyum melihat kamu bahagia walaupun hati ini menangis
hope u will get what u want hope u will have a happy life forever
teriknya matahari menemani perjalanan hari ini
namun perhatianku terhenti pada suatu tempat
tempat dimana kelak aq kan ada disana.
aq kan menjadi bagian dari deratan istana kecil itu
walau tak tau kapan itu terjadi,
tp pasti ku kan disana.
disana menjadi taman terindah sekaligus terakhir buat seseorang
tapi juga menjadi tempat yang mengerikan buat sebagian orang.
ku lihat ada bunga bunga yang masih segar yang menutupi tanah merah itu
ehmm... pasti dia warga baru disana
hei...tapi coba lihat disebelahnya!
tak ada lagi gundukan merah,
sekarang yang ada susunan batu batu indah
yang pasti dibuat oleh orang yang mencintai pemilik istana itu.
Gundukan tanah itu telah menegurku lewat bisikannya
aku tak pernah tau kapan aku berada disana
Mungkin besok, mungkin nanti, mungkin Lusa
yang bisa kulakukan sekarang
aku harus bersyukur dan menikmati hariku
aku harus katakan apa yang jadi isi hatiku
aku tak boleh lagi menunda dan menahan kebaikan kepada orang lain
aku harus tunjukan aku sayang mereka
sekarang atau tidak sama sekali dan terlambat
karena 1 detik yang tlah berlalu,
itulah yang takkan pernah bisa kita ulangi dalam hidupku
aq suka menulis, aq menulis bkn krn lg tren. tapi krn aq butuh mengatakan apa yang ga bisa dikatakan.aq ga ngerti cara menulis menurut ritme2nya penulis termasyur di dunia ini.