Thursday, May 29, 2008
Bisikan Gundukan Tanah
teriknya matahari menemani perjalanan hari ini
namun perhatianku terhenti pada suatu tempat
tempat dimana kelak aq kan ada disana.
aq kan menjadi bagian dari deratan istana kecil itu
walau tak tau kapan itu terjadi,
tp pasti ku kan disana.
disana menjadi taman terindah sekaligus terakhir buat seseorang
tapi juga menjadi tempat yang mengerikan buat sebagian orang.
ku lihat ada bunga bunga yang masih segar yang menutupi tanah merah itu
ehmm... pasti dia warga baru disana
hei...tapi coba lihat disebelahnya!
tak ada lagi gundukan merah,
sekarang yang ada susunan batu batu indah
yang pasti dibuat oleh orang yang mencintai pemilik istana itu.
Gundukan tanah itu telah menegurku lewat bisikannya
aku tak pernah tau kapan aku berada disana
Mungkin besok, mungkin nanti, mungkin Lusa
yang bisa kulakukan sekarang
aku harus bersyukur dan menikmati hariku
aku harus katakan apa yang jadi isi hatiku
aku tak boleh lagi menunda dan menahan kebaikan kepada orang lain
aku harus tunjukan aku sayang mereka
sekarang atau tidak sama sekali dan terlambat
karena 1 detik yang tlah berlalu,
itulah yang takkan pernah bisa kita ulangi dalam hidupku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments on "Bisikan Gundukan Tanah"
Post a Comment